Friday 15 October 2010

PROTON ‘RECALL’ PULUHAN NEO



Ehsan: ANTARA NEWS (JAKARTA)

PT Proton Edar Indonesia (PEI) akan menarik (`recall`) sekitar 20 unit model Neo tahun produksi 2004-2008 di Indonesia untuk memperbaiki ‘clock spring’ (ring per) kendaraan.

"Kami telah menghubungi para pelanggan Gen2 yang terkena program ini," kata Presiden Direktur PEI Ricky Too di Jakarta, Jumat.

Ricky menjelaskan, hingga kini PEI belum menerima keluhan dari pelanggan terkait masalah ring per tersebut, namun pihak PEI memutuskan melakukan penarikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen.

Grup Proton yang berbasis di Malaysia belum lama ini mengumumkan penarikan untuk sedan Gen 2 dan hatchback Neo. Total mobil yang ditarik mencapai 15.911 unit atau sekitar 2 persen dari total populasi dua model ini sebanyak 660 ribu unit. Di Indonesia, recall hanya berlaku untuk model Neo.

Berdasarkan penyelidikan, komponen ring per pada kemudi ini menghubungkan kantong udara dan tuas lampu dengan radio, klakson dan `cruise control`. Kerusakan `clock spring` menyebabkan bunyi gesekan pada setir, klakson dan lampu yang tiba-tiba menyala sendiri.

Selain itu, ring per yang tidak sempurna juga memicu kerusakan tombol sistem audio dan menyebabkan kantong udara mengembang tiba-tiba.

Grup Proton akan mengirimkan surat pada konsumen yang mobilnya termasuk dalam daftar recall dan meminta konsumen untuk mendatangi bengkel resmi terdekat. Semua suku cadang dan ongkos kerja ditanggung oleh Proton.

Ia optimistis penjualan Proton di Indonesia tidak akan terganggu, menyusul adanya program recall. Sebab, Neo bermain di segmen yang sempit, yaitu `hatchback` yang selama ini dikuasai merek Jepang.

"Kami tetap optimistis dengan masa depan kami di Indonesia," katanya.

Penjualan Proton, merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) naik 21 persen menjadi 1.806 unit. Ditargetkan penjualan dapat naik 30 persen sampai akhir tahun menjadi sekitar 2.700 unit.

No comments:

Post a Comment