Tuesday, 26 February 2013

FILIPINA KIRIM KAPAL JEMPUT PENGIKUT SULTAN







Oleh : WAHYU DWI ANGGORO


MANILA : Angkatan Laut Filipina mengirim kapalnya ke perairan Malaysia untuk memujuk para pengikut Sultan Sulu agar mau menghentikan aksi pendudukan mereka di wilayah Sabah.

Malaysia sendiri memutuskan untuk memperpanjang tempoh waktu yang diberikan kepada pengikut Sultan Sulu sehingga Selasa (26 Februari 2013).
 
100 warga Filipina yang dilengkapi senjata menduduki wilayah Lahad Datu, Sabah, Malaysia sejak dua minggu lalu. Mereka menuntut Malaysia mengembalikan Sabah kepada Sultan Sulu yang mengaku sebagai pemilik sah Sabah.

Malaysia sebenarnya memberikan tempoh waktu hingga ahad lalu, 24 Februari 2013 kepada para pengikut Sultan Sulu untuk pergi dari wilayah yang diduduki mereka. Namun atas permintaan Filipina tempoh waktu itu diperpanjang hingga Selasa. Filipina juga meminta Malaysia mengizinkan kapalnya masuk ke wilayah mereka untuk menjemput para pengikut Sultan Sulu.

“Kami meminta mereka untuk pulang dengan kapal yang kami kirimkan ke sana, ini semua demi keamanan mereka sendiri,” ujar Menteri Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario, seperti dikutip The Washington Post, Isnin.

Kesultanan Sulu memang sempat menguasai wilayah Sabah sebelum disewakan kepada Inggeris pada masa kolonial, namun Inggeris kemudiannya menyerahkan Sabah kepada Malaysia. Kesultanan Sulu sendiri kini menjadi sebahagian dari wilayah Filipina. Sultan Sulu tidak memiliki kekuasan politik namun masih memiliki pengaruh besar di Sabah. (AUL)

No comments:

Post a Comment